Jumat, 31 Oktober 2008

Jangan Banyak Pertimbangan

Jangan pernah membayangkan bahwa untuk menjadi pengusaha sangat susah. Sebab itu akan membuat hidup jadi lebih susah, yang pada akhirnya akan menghambat kreativitas menjadi seorang wirausaha. Setiap orang punya potensi untuk menjadi pengusaha cuma masalahnya mereka dihambat oleh tekad dan pertimbangan yang terlalu banyak.
Lalu apa kelebihan menjadi seorang pengusaha? Satu diantaranya adalah tidur siang. Berbeda dengan karyawan yang umumnya tidak punya waktu tidur siang, seorang pengusaha bahkan bisa main golf saban hari. Selain itu, kelebihan menjadi pengusaha adalah selalu benar di tengah karyawan, bisa berpergian ke mana-mana, banyak amal karena selalu menyumbang dan memberi banyak orang pekerjaan, dan sebagainya.

Itulah beberapa ide "gila" yang dikemukakan Inspirator Wirausaha Batam, Jaya Setiabudi, dalam seminar bertajuk "Cara Gila Jadi Pengusaha", di Novotel Hotel Batam, Sabtu (29/1), malam. Seminar ini memang berbeda dengan seminar yang umum dilaksanakan. Cara pengungkapan materi oleh nara sumber berbeda dengan pemaparan narasumber lainnya. Misalnya ketika ia memberikan motivasi: "Jika ingin tidur siang, jadilah pengusaha". Tak ayal karena mengambil tema "gila" membuat peserta selalu tertawa tatkala narasumber mengungkapkan setiap ulasan motivasi menjadi pengusaha. Disamping itu, pemaparan yang dikemukakan narasumber sangat rasional dan sesuai fakta karena diselingi pengalaman mereka sendiri.
Seperti ketika Jaya Setiabudi yang menceritakan tatkala ia harus keluar dari lingkungan kerjanya sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta di mukakuning dan nekat menjadi pengusaha meskipun harus hutang ke sana ke mari.
"Kalau begitu, kalau ada yang ingin menjadi pengusaha jangan berpikir lama. Keluar secepatnya menjadi karyawan dan putuskan bahwa saya harus menjadi pengusaha," ujar Jaya, disertai aplaus dari peserta. Menurut Jaya, seorang yang mempunyai niat untuk menjadi pengusaha harus mewujudkan niatnya itu secepatnya dan tidak boleh berpikir panjang lagi sebab orang yang terlalu banyak pertimbangan, katanya, terkadang sulit untuk bekerja. "Pikiran kita akan mengatakan ini dan lalu ke situ. Kalau begini terus kapan kerjanya," paparnya. Sementara itu, pengamat Marketing Batam, Ippho Santosa, yang malam itu menjadi moderator seminar menjelaskan acara yang digelar ini cukup sukses dengan melihat antusias peserta yang hadir. Ia menyebut seminar ini dengan istilah "gila" karena tak menyangka akan banyak yang hadir padahal katanya perkiraan peserta yang hadir sekitar 100-an orang, namun yang datang menghampiri 300-an orang. "Ini berarti masyarakat Batam memiliki minat wirausaha yang bagus. Kehadiran mereka di tempat ini membuktikan minat mereka tersebut," katanya.
Menurutnya, dua narasumber yang hadir malam itu cukup kompeten untuk menjelaskan soal motivasi wirausaha sebab keduanya memiliki pengalaman membangun wirausaha mulai dari nol. "Pak Jaya Setiabudi dari Batam sementara Pak Purdi dari Jawa dan keduanya dikenal memiliki keahlian dalam hal semacam ini. Bila keduanya digabungkan akan menciptakan suasana seminar yang benar-benar hidup," jelasnya.

0 komentar: